Aku tidak tahu untuk apa aku hidup. Entah apa
alasannya. aku tidak tertarik dengan orang lain. Adalah jalanku untuk hidup
melewati hidup orang lain. Hanya bekerja untuk mencukupi hidup sampai besok.
ya, secukupnya. Tak ada yang berarti dalam hidupku saat ini, termasuk diriku
sendiri. Tapi yang aku tahu ada malaikat kecil yang selalu membisikiku tentang
kehidupan. Adik perempuanku yang selalu menyemangatiku. Dengan kehidupanku yang
rumit tapi sederhana, aku selalu berjuang untuknya.
Aku selalu mengunjungi adikku yang terbaring
dirumah sakit. Dengan uang yang kudapatkan dari pekerjaanku, aku belikan dia
buku cerita yang terpajang di etalase toko buku. Entah sudah berapa kali aku
membeli disana setiap aku mendapat gaji, sama atau tidak buku itu, yang aku
tahu buku itu sampulnya